Profil dan Biografi James Riady “Pengusaha Terkaya Di Indonesia”

Nama : James Tjahaja Riady

Lahir : Tahun 1957

Tempat Lahir : Jakarta

Kewarganegaraan : Indonesia

Agama : Kristen

Profesi : Pengusaha

Istri : Aileen Hambali

Anak : John Riady, Stephanie Riady, Stephen Riady & Henry Riady
Siapakah sosok James Riady ini? Banyak orang mengenal bahwa James adalah bankir dan businessman. James Riady adalah penerus kedua yang disiapkan oleh kelompok Lippo Grup untuk memimpin tampuk kesuksesan yang dibangun oleh ayahnya, Mochtar Riady. Untuk mengulas lebih lanjut tentang biografi James Riady, simak perjalanan serta biografi James berikut ini. James memiliki nama asli James Tjahaja Riady. Ia lahir di Jakarta tahun 1957. Ia adalah orang Tionghoa Indonesia, ayahnya bernama Mochtar Riady, seorang pendiri Group Lippo. James adalah wakil ketua dari Grup Lippo, grup konglomerat terbesar serta paling kaya di Indonesia. Ia di kenal sebagai bankir bertangan dingin karena ia adalah calon tunggal pewaris dari kekayaan ayahnya. James memiliki langkah bisnis yang cepat dan inovatif. Tenang dan murah senyum adalah warisan dari sifat yang dimiliki ayahnya. Sehingga ia memang pantas menduduki Chief Executif Officier (CEO) di Grup Lippo. Dia menunjuk Markus Parmadi dan Roy Tirtadji sebagai tim yang bisa membantunya dan tentunya mempunyai otoritas serta strategi yang bagus dalam membangun dan menumbuhkan terus Grup Lippo pada nantinya.

Dalam biografi James Riady, ia adalah salah satu anggota kehormatan Himpunan pengusaha Muda Indonesia (HIPMI). Meskipun usaha yang telah ia kembangkan sudah merambah ke berbagai mancanegara, ia masih tetap memiliki sifat solidaritas dan tetap membantu teman-temannya dalam wadah tersebut. James mencontohkan bahwa di Bank Lippo yang menjadi tulang punggung saham digroupnya adalah kepemilikikan saham dari keluarga besarnya. Keluarganya menaruh saham sebesar 50% di bank Lippo. Pada 10 tahun mendatang mungkin saham keluarganya tinggal 30%, pada 15 tahun atau 20 tahun berikutnya saham yang dimiliki keluarganya mungkin tinggal 15% atau 10%. Ini bukanlah masalah melepaskan ataupun kerelaan, tapi ini adalah strategi Lippo dalam waktu jangka panjangnya, ujarnya.

Tak hanya berkiprah dalam hal bisnis, ulasan tentang biografi James Riady akan membahas tentang sikapnya dalam bidang sosial dengan tetap berpegang pada bendera Lippo. James kemudian mendirikan sebuah pendidikan terpadu yang diberi nama Sekolah Pelita Harapan (SPH). Ia memang bercita-cita ingin mendirikan 10 sekolah untuk kalangan menengah, dan 100 sekolah untuk kalangan rendah. Dan telah berdiri 3 tempat, yaitu Karawaci, Sentul dan Cikarang. Dengan 20% muridnya, biaya ditanggung dari masing-masing daerah. Diluar dari bisnis usaha serta sosialnya, riwayat hidupnya james ternyata juga turut andil dalam bidang olah raga. Ia ditunjuk sebagai ketua di sebuah organisasi di bidang dana PBSI. Dan saat berlangsungnya kejuaran Piala Thomas dan Uber, ia pun menjabat sebagai wakil manajer. Bukan hanya itu, Bank Lippo ternyata turut andil sebagai sponsor utama atas kejuaraan bulutangkis pada tahun 1996, di Hong Kong. Tahun 1975 saat usianya 18 tahun, ia pun terbang ke New York AS setelah sebelumnya berada di Macau selama 4 tahun dan 8 tahun di Australia untuk melanjutkan studinya. Di AS, ia bekerja selama 1 tahun dengan Irving Trust Bangking Company. Tahun 1976, ia pun pindah ke Little Rock, Arkansas, AS. Di kota inilah debutnya semakin tampak, yaitu dengan mendirikan sebuah bank bernama Worthen Bank dengan modalnya sebesar US$ 20 juta. Ia di bantu oleh Jack Steven, sahabat kental ayahnya dan bankir terkenal dengan julukannya god father dari masyarakat Arkansas. Lewat Jack lah James kemudian dikenalkan oleh tokoh-tokoh politik AS, dan James Riady dianggapnya sebagai saudara serta keluarganya sendiri.


Dari pernikahannya dengan Allien Hambali di tahun 1982, ia dikaruniai 2 orang putra dan 2 orang putri. Akan tetapi James tidak ingin kalau anak-anaknya kelak juga berkiprah seperti ayahnya, ia membebaskan anak-anaknya untuk bisa berkembang sendiri dan menyukai keahlian yang ada di dalam diri mereka. Dan James juga berharap kalau anak-anaknya tidak bekerja di Lippo, karena ia telah membebaskan anak-anaknya untuk bisa menentukan masa depan mereka sendiri.

0 Response to "Profil dan Biografi James Riady “Pengusaha Terkaya Di Indonesia”"

Posting Komentar